Kamis, 10 Mei 2012

Remisi Tuhan Bagi Koruptor dan Pezina

Degradasi moral sudah sepantasnya terjadi, seiring kemajuan zaman dan pola pikir manusia yang semakin liberal dan berani menantang Tuhannya hingga tidak lagi mau mengikuti pesan-pesan Tuhan yang telah disampaikan melalui beberapa utusan-Nya.
Beruntung kita menjadi Umat Muhammad dimana orang-orang yang tidak mengikuti ajarannya namun hidup dengan umatnya pun masih diberi nikmat yang berlimpah walaupun berupa istidraj (Bahaya istidraj lihat di sini) disamping itu pintu tobat masih akan terus menganga seolah-olah Tuhan menggeratiskan formulir tobat ini untuk semua manusia selama masa aktifnya belum expire (sebelum ajal menjemput). kesempatan untuk kembali sadar dan berbenah diri dari segala khilaf terbuka bagi siapa saja yang sadar akan kesalahn yang dilakukannya baik sengaja maupun tidak, toh Tuhan memiliki predikat sebagai dzat yang maha penerima taubat ( Attawwaab), maha pemberi maaf(Alghafur) dan dzat yang maha pemberi kasih (Arrahiem), Tuhan mengampuni segala dosa kecuali syirik. Bayangkan jika kita menjadi umat nabi-nabi seblumnya, pasti kita sudah dikutuk menjadi kera, ditenggelamkan dengan gelombang tsunami yang mendunia dan bahkan dilenyapkan seketika dari planet bumi ini seperti yang terjadi pada umat Musa, Nuh dan Lut as.
Hmm lantas apa hubungannya dengan para pezina dan koruptor? Ya, mereka para pezinah dan koruptor yang masih meyakini dari hati kecilnya bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusannya masih memiliki kesempatan masuk surga seperti dijelaskan dalam beberapa riwayat hadis. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abi dzar, Ubadah bin samit dan Abu Hurairah yang pernah membuat Rasulullah sangat penasaran hingga mempertanyakan masalah ini sampai tiga kali agar Jibril memastikan janji-janji Allh swt itu. Rasul bertanya pada Jibril: ” bagaimana dengan para pezina dan pencuri?’ Jibril menjawab: walupun dia pezinah dan pencuri.
Bagaimanapun janji Allah yang akan mengampuni para pezinah dan koruptor ini jikalau mereka benar-benar tobat dan tidak terus-menerus terjerumus dalam kubang dosa yang sama, karena zinah dan korupsi merupakan dosa yang fatal dan menghawatirkan bagi keselamatan pelakunya dihari nanti.
Begitu pemurahnya Tuhan sehingga apapun dosa yang kita lakukan pasti diampuninya, seandainya saja kita bukan termasuk umat Muhammad, pasti kita tidak akan menerima semua keistimewaan ini. sadarkah kita bahwa semua keistimewaan yang dianugrahkan pada umat dan orang-orang yang hidup dengan umat ini adalah karena Muhammad adalah kekasih sejati dari pencipta alam semesta. Bersyukur dan bershalawatlah pada Muhammad.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi Bersabda : jika kalian tidak berbuat dosa maka Allah akan melenyapkan kalian semua dan  menggantinya dengan para pendosa yang akan sadar dan meminta maaf padaku, maka Akupun akan memaafkan mereka. (Sahih Muslim, Bab Taubat).
Referensi : syarh Sahih Muslim, Imam an-Nawawi Damascus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar